INOVASI DALAM PEMBELAJARAN KIMIA
INOVASI DALAM PEMBELAJARAN KIMIA
Belajar merupakan suatu proses yang memungkin seseorang untuk mengubahtingkah lakunya cukup cepat, dan
perubahan itu bersifat relatif tetap, sehingga perubahan yang serupa
tidak perlu terjadi berulangkali setiap menghadapi situasi baru. Mengajarmerupakan
suatu perbuatan yang komplek, dimana dalam kegiatan mengajar seorang
gurudituntut menggunakan keterampilannya secara integratif , sesuai dengan pesan yangterkandung dalam
kurikulum, yang dalam aplikasinya secara unik dipengaruhi secarasimultan oleh
komponen-komponen yang terlibat dan terkait dengan kegiatan pembelajaran, antara lain: tujuan yang ingin dicapai, siswa
yang belajar, faktor diri guru.
Saat ini ilmu kimia
mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dalam hal penambahan materi atau karena
adanya penemuan penemuan baru dari teori-teori yang sudah ada. Hal ini tentu
saja sangat berpengaruh terhadap pendidikan kimia khususnya di tingkat Sekolah
Menengah Atas, dimana materi kimia semakin bertambah banyak sementara di pihak
lain alokasi waktu mata pelajaran kimia atau jumlah jam tatap muka semakin
sedikit. Hal ini perlu disikapi atau
dipikirkan bagaimana memberikan materi pendidikan kimia di tingkat SMA agar
dihasilkan lulusan yang kompetitif, bermutu , sesuai dengan Standar Kompetensi
yang telah ditetapkan.
Berdasarkan teori Van Dallen, hasil belajar dipengaruhi 6
faktor, yaitu : Guru, kurikulum, siswa, media pembelajaran, lingkungan dan
metoda pengajaran. Peran media pembelajaran khususnya pada mata pelajaran kimia
sangat penting, mengingat mata pelajaran kimia sebagian besar materinya
bersifat abstrak seperti : atom, molekul, ikatan kimia, bentuk molekul, reaksi
reaksi kimia, dan lain-lain yang sudah barang tentu untuk memahami hal tersebut
sangat diperlukan media pembelajaran atau model sebagai alat bantu untuk
menciptakan gambaran gambaran yang berkaitan dengan materi tersebut. Gambar
atau model tersebut diharapkan dapat membantu siswa lebih memahami materi yang
dibahas atau diajarkan
Mata
pelajaran kimia selain disampaikan dalam bentuk teori juga harus didukung oleh
kegiatan praktikum di labolatorium, supaya materi pelajaran yang disampaikan
lebih dipahami dan lebih ada gambaran untuk untuk hal hal yang abstrak dalam
materi pelajaran kimia. Masih menurut Van
Dallen, semakin banyak indera kita menerima respon dari luar, semakin
banyak respon tersebut yang diserap atau diingat.Maka kalau kegiatan praktikum
dilaksanakan akan semakin cepat siswa menerima proses pembelajaran tersebut.
Dengan
semakin berkembangnya kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
khususnya Komputer dan Internet, secara luas telah mempengaruhi banyak aspek
kehidupan manusia,termasuk di dalamnya dunia pendidikan dan khususnya mata
pelajaran kimia. Dengan menggunakan media pembelajaran yang berbasis TIK berupa
perangkat komputer dan software-nya, mata pelajaran kimia dapat mengatasi
keterbatasan alat alat praktikum dan
zat-zat kimia yang berkaitan dengan materi dan media pembelajaran tertentu.
Salah satu software yang dapat digunakan untuk mengatasi terbatasnya alat
praktikum dan zat-zat kimia untuk kegiatan praktikum siswa di labolatorium
adalah menggunakan : Laboratorium Kimia Virtual salah satu contohnya yaitu program: Crocodile Chemistry. Dengan laboratorium
kimia virtual tersebut guru ataupun siswa sangat terbantu dalam memahami
berbagai macam alat, bahan.dan zat kimia untuk kegiatan praktikum, lengkap
dengan fungsi, mekanisme reaksi, bentuk bentuk molekul dan contoh contoh reaksi
kimia, tanpa harus melakukan praktikum kimia secara langsung di laboratorium.
Di dalam laboratorium kimia virtual
kita dapat melakukan berbagai percobaan atau mereaksikan zat-zat kimia tanpa
harus membeli alat alat atupun zat zat kimia. Selain itu juga kita akan
terhindar dari rasa takut akan terjadi kecelakaan seperti ledakan, kebakaran,
terjadinya gas gas beracun, terkena zat kimia berbahaya dan lainnya. Karena
semua yang kita lakukan terjadi di layar komputer, meskipun demikian efek efek
yang terjadi dari suatu reaksi kimia tetap dapat kita amati, baik itu adanya
suara ledakan, suara air mendidih, perubahan warna, perubahan suhu, timbul gas
timbul api atau terjadi endapan dan lainnya.Bahkan dalam laboratorium kimia
virtual kita bisa merancang berbagai percobaan kimia atau mereaksikan zat-zat
kimia yang tidak pernah kita lakukan
praktikum karena keterbatasan alat dan bahan kimia.
Laboratorium kimia virtual diharapkan menjadi
salah satu alternatif solusi dalam penggunaan media pembelajaran kimia yang
mana pelajaran kimia itu akan lebih dipahami apabila teori yang didapat
dibuktikan dengan percobaan atau praktikum. Lebih jauhnya diharapkan siswa
lebih memahami ilmu kimia dan lebih senang belajar kimia, yang selama ini
pelajaran kimia dianggap pelajaran yang
menakutkan bagi sebagian besar siswa SLTA.Selain itu dengan media
pembelajaran laboratorium kimia virtual kita dapat menyampaikan materi kimia
secara inovatif, kreatif dan rekreatif, sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam
belajar, lebih efektif dan efisien, yang pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan mutu lulusan yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah
ditetapkan.
Jadi,
virtual laboratorium sangat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran yang
seharusnya di praktikumkan, bagaimana menurut anda?
saya sangat setuju tetapi virtual lab dibuat apabila sekolah tidak mempunyai laboratorium. tetapi sebaiknya apabila sekolah mempunyai laboratorium bagusnya untuk pratikum karena saat pratikum siswa bisa langsung merasakan melakukan pratikum itu, siswa tau cara menggunakan alat dan bahan.
BalasHapussaya setuju dengan adanya virtual laboratorium untuk membantu guru dalam menyampaikan materi yang memang harus dipraktikum kan, dengan adanya virtual lab ini maka diharapkan menjadi salah satu alternatif solusi dalam penggunaan media pembelajaran kimia yang mana pelajaran kimia akan lebih dipahami apabila teori yang didapat dibuktikan dengan percobaan atau praktikum
BalasHapusVirtual lab sangat membantu guru yang kesulitan dalam mengadakan kegiatan praktikum. Dengan virtual lab, guru mampu memperkenalkan baik contoh alat maupun zat-zat yang tidak bisa dilihat maupun dijumpai dlam kehidupan sehari-hari secara langsung.
BalasHapus